Langkah kakiku sangat berat memasuki gerbang SMA 2 Bojonegoro, setelah mengalami kegaagalan yang sempat membuatku terjatuh dalam kesedihan. Tpi pengalaman ini membuatku semakin kuat daan tegar dalam mengalami kegagalan. Karena aku menyadari sebuah kegagalan bukan akhir dari segalanya. Inilah aku, aku yang akand memulai perjalanan baru memasuki sekolah baruku SMA 2 BOJONEGORO.
Ketika kakiku menginjak sebuah sekolah ini untuk yang pertama kalinya. Hati merasakan sesuaatu yang berbeda. Suasana sekolah yang dikelilingi banyak pepohonan sangat sejuk & rindang serta halaman yang sangat luas mengiringku memasuki sekolah ini. Seperti halnya tujuan yang sama denganku, sudah banyak siswa yang memenuhi sekolah ini untuk melakukan pendaftaaraan siswa baru ( PSB ). Suasana begitu ramai dan seperti biasa ini membutuhkan antri yang sangat lama untuk mendapatkan formulir. Sama dengan siswa baru lainnya aku pun ikut mengantri untuk mendapatkan sebuah formulir. Ini sangat menguras kesabaranku, huft….???? Rasa capeg pun mulai menyertaiku, Susana panas yang menyengat tidak membuat mereka lengah untuk mendapatkan formulir termasuk juga aku. Aku bersama teman-temanku mulai mengantri dan akhirnya kami mendapatkaan formulir itu. Haaaah…..!!! Rasa lega telah melepaskan aku dari lamanya mengantri dan aku pun segera mengisi formulir itu.
Banyak teman baru yang aku temui disana dari berbagai sekolah dan disini kumulai perjalananku dengan hal-hal baru seperti sekolah, teman, guru, kelas, serta suasana yang baru. Hari ini perjalananku sudah mulai berubah untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi dan aku pun tumbuh beranjak dewasa. Ini sangat berkesan bagiku untuk memulai semua ini.
Setelah pendaftaran berakhir dan aku ditetapkan siswa SMA 2 BOJONEGORO, lega daan senang perasaaku saat itu. Ini diawali dari sebuah MOS, suatu kegiatan yag melatih siswa untuk lebih disiplin dan mengenali lingungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari. Hari ini adalah hari pertama MOS, rasa deg-degan…..dan senang telah membuatku semangat untuk mengikutinya. Ketika mengikuti MOS siswa baru diharuskan memakai seragam kemeja putih dan bawahan rok hitam, mengikat rambut sebanyak bulan lahir dengan pita ( untungnya bulanku bulan pertama hehehe,,,,,), membawa tas yang terbuat dari kardus, dan harus membawa brang-brang yg ditentukan pokoknya sangat ribet dan ini sangat membuatku pusing memalukaan ( hahahaha….. hrus tetep pede ). Ini sangat berbeda dengan MOS waktu SMP, tapi ini yang membuat kegiatan ini sangat seru di SMA. Sudah ada pembagian kelas dan aku pun pada saat itu menempati kelas X -1. Aku mulai mencari dan memasuki kelas yang sudah ditentukan. Ketika itu aku sebangku dengan teman smp ku yang bernama Anggun. Di dalam kelas itu lumayan agak banyak siswa yang dulu satu sekolah denganku. Ini tidak membuatku tidak begitu asing.
Kegiatan MOS ini sangat seru karena dengan adanya kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh kakak-kakak Osis. Ini sempat membuatku marah, benci, dan sebel ketika kakak-kakak Osis harus memarahi kita karena sebuah kesalahan. Tetapi ini sangat seru dan menantang kita untuk melatih kementalanku.
MOS telah berakhir, saatnya aku akan memasuki tahap pembelajaran. Tidak sabar rasanya untuk segera memakai seragam yang aku tunggu-tunggu yaitu seragam putih abu-abu. Pagi itu rasa senang dan semangat menemaniku untuk pergi ke sekolah. Terlihat nampak para siswa baru memakai seragam mereka yang masih baru sama halnya dengan aku. Tapi sayang ada beberapa dari mereka yang seragamnya belum jadi. Aku mulai menyusuri jalan untuk ke kelas, kelas X 1 itu kelas baruku. Disekeliling ku melihat kakak kelasku yang akand menerima aku menjadi adik kelasnya jg seperti teman-temanku yang lain. Rasanya sudah ingin proses belajar mengajar dimulai. Ku melihat teman-temanku yang begitu ramaah dan menyenagkan membuatku semakin semangat untu menuntut ilmu. Akhirnya proses belajar mengajar pun dimulai. Saatu demi saatu guru memasuki kelasku untuk memberikan selaamaat buat kita semua karena sudah bias memasuki SMA N 2 BOJONEGORO. Aku pun mulai mengenali guru-guru, teman, dan kakak kelas. Suasana di smada sangat menyenangkan, guru-guru jg menuntun kita untuk mendapatkan ilmu sangat baik. Persaingan di kelas dimulai semua siswa berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai yang memuaskan. Raport semester 1 sudah dibagi dan alhamdulilah nilaiku lumayan baik . Tapi aku harus jadi lebih baik lagi Karena di raport semester 2 adalah penentuan masuk jurusan dan jurusan yang aku inginkan adalah jurusan IPA.
Pembelajaran di semester 2 persaingan semakin ketat. Aku harus berusaha. Waktu sudah berlalu raport semester 2 dibagikan rasa deg degan menghantuiku. Akhirnya aku bias dapetin keinginan ku yaitu mendapat nilai yang cukup memuaskan dan aku bisa memasuki jurusan IPA. Perasaan senang yang aku rasakan pada saat itu.
Diakhir semester kelas X ini jg saat menyedihkan ketika aku harus berpisah dengan teman-teman sekelasku. Perpisahan adalah suatu hal yang sangat menyedihkan dalam suatu pertemuan. Kami teman sekelas sangat sedih ketika harus berpisah. Selamat tinggal kelasku, kelas X 1, kelas yang sangat menyenangkan bagiku.
Selepas liburan semester, inilah hari pertama aku sekolah dengan suasana yang baru juga yaitu dengan kelas yang baru. Kelas XI IA 3 adalah kelasku yang baru dengan teman-teman yang baru juga. Kelas PAKU-PALU itu sebutan nama kelasku. Di kelas ini aku mempunyai teman-teman yang sangat menyenangkan, rame, dan pinter-pinter. Awalnya aku sangat nyaman dengan kelas ini tapi suatu saat aku mendapaat masalah dengan temanku. Tapi akhirnya kita bias baikkan kembali. Persaingan telah dimulai. Aku merasa kurang belajar di kelas 2 ini. Hari senin tanggal 1 November adalah hari pembagian raport sisipan. Aku sangat kecewa dan sedih melihat nilaiku yang cukup mengecewakan. Dan aku harus bisa memperbaikinya. Semangat MENTARI kamu pasti bisa….
Ini semua cerita tentang Mentari di SMADA.
Buad Pak Prawoto yang memberikan tugas ini saya berterimakasih karena sudah memberikan kesempatan saya untuk menceritakan pengalaman saya masuk di SMADA selama ini, maaf kalau ada kesalahan.
0 komentar:
Posting Komentar